Jumat, 16 November 2012

ANALGETIC ADMINISTRATION (Administrasi Analgesik)


Definisi : penggunaan agen farmakologi untuk menghentikan atau mengurangi nyeri.

Intervensi :
  • Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
  • Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
  •  Cek riwayat alergi
  •  Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu
  • Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
  •  Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
  • Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur
  • Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
  • Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
  • Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)

Kamis, 15 November 2012

Contoh NIC


Definisi : penggunaan agen farmakologi untuk menghentikan atau mengurangi nyeri.
Intervensi :
  • Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
  • Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
  • Cek riwayat alergi
  • Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu
  • Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
  • Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
  • Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur
  • Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
  • Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
  • Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)

Kamis, 01 November 2012

NIC - BOWEL MANAGEMENT (Manajemen Bowel)

BOWEL MANAGEMENT (Manajemen Bowel)
Definisi : membuat dan menyeimbangkan pola eliminsi yang teratur
Intervensi :
    Berikan minuman/cairan hangat setelah makan
    Instruksikan klien untuk makan makanan tinggi serat
    Berikan suppositoria
    Ajari  klien tentang makanan spesifik untuk membantu  BAB secara regular
    Monitor tanda dan gejala konstipasi

Rabu, 31 Oktober 2012

NIC - ANXIETY REDUCTION (PENGURANGAN CEMAS)


Definisi :
Meminimalkan rasa takut, cemas, meras dalam bahaya atau ketidaknyamanan terhadap sumber yang tidak diketahui
Intervensi :
•    Gunakan pendekatan yang menenangkan
•    Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
•    Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
•    Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres
•    Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
•    Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis
•    Dorong keluarga untuk menemani anak
•    Lakukan back / neck rub
•    Dengarkan dengan penuh perhatian
•    Identifikasi tingkat kecemasan
•    Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
•    Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
•    Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
•    Barikan obat untuk mengurangi kecemasan

Selasa, 30 Oktober 2012

NIC - ANALGETIC ADMINISTRATION (Administrasi Analgesik)


Definisi : penggunaan agen farmakologi untuk menghentikan atau mengurangi nyeri.
Intervensi :
    Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
    Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
    Cek riwayat alergi
    Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu
    Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
    Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
    Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur
    Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
    Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
    Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)

Senin, 29 Oktober 2012

Nanda NIC - AIRWAY MANAGEMENT (MANAJEMEN JALAN NAFAS)

Definisi :
Mampertahankan kepatenan jalan nafas
Intervensi :
•    Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
•    Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
•    Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
•    Pasang mayo bila perlu
•    Lakukan fisioterapi dada jika perlu
•    Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
•    Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
•    Lakukan suction pada mayo
•    Berika bronkodilator bial perlu
•    Barikan pelembab udara
•    Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
•    Monitor respirasi dan status O2

Minggu, 28 Oktober 2012

Nanda NIC - ACTIVITY THERAPHY (Terapi aktifitas)


Definisi : anjuran dan bantuan dalam aktifitas spesifik baik fisik, kognitif, sosial dan spiritual untuk meningkatkan rentang, frekuens, atau durasi dari aktivitas individu atau grup
Intervensi :
1.    Berkolaborasi dengan okupasi terapis, fisik terapis atau rekreasi terapis dalam merencanakan dan memonitor program aktivitas, dengan cara yang tepat.
2.    Tentukan komitmen pasien untuk meningkatkan frekuensi dan atau rentang aktifitas.
3.    Bantu untuk mengeksplorasi arti pribadi dari aktifitas yang biasa dilakukan.
4.    Bantu untuk memilih aktifitas konsisten sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial.
5.    Bantu berfokus pada apa yang pasien dapat lakukan daripada berfokus pada kekurangannya.
6.    Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktifitas yang diinginkan
7.    Bantu untuk mendapatkan transportasi, dengan cara yang tepat.
8.    Bantu pasien untuk mengidentifikasi aktifitas yang disukai.
9.    Bantu untuk mengidentifikasi aktifitas yang penuh arti.
10.    Bantu pasien untuk membuat jadual periode yang spesifik dalam hal aktifitas diversional ke dalam rutinitas harian.
11.    Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam tingkat aktifitas
12.    Instruksikan pada pasien/keluarga untuk memelihara fungsi dan kesehatan sesuai dengan peran dari aktifitas fisik, sosial, spiritual dan kognitif.
13.    Instruksikan pasien/keluarga bagaimana menunjukkan aktifitas yang diinginkan atau disarankan
14.    Bantu pasien/keluarga untuk mengadaptasi lingkungan guna mengakomodasi aktifitas yang diinginkan.
15.    Sediakan aktifitas untuk meningkatkan lapang perhatian dalam berkonsultasi dengan OT
16.    Memfasilitasi pergantian aktifitas pada saat pasien mempunyai keterbatasan dalam waktu, energi atau pergerakan.
17.    Merujuk pada pusat komuniti atau program aktifitas
18.    Bantu dengan aktifitas fisik teratur (misalnya ambulasi, transfer, berpindah dan perawatan pribadi), sesuai kebutuhan.
19.    Sediakan aktifitas motorik kasar untuk pasien dengan hiperaktif
20.    Buat lingkungan aman untuk pergerakan otot besar, sesuai indikasi
21.    Sediakan aktifitas motorik untuk menghilangkan ketegangan otot.
22.    Sediakan permainan grup yang tidak kompetitif, terstruktur dan aktif.
23.    Dukung keterlibatan dalam aktifitas rekreasi dan diversional yang bertujuan untuk menurunkan kecemasan : grup menyanyi, voley, pingpong, jalan-jalan, berenang, tugas yang sederhana dan simpel, permainan yang sederhana; tugas rutin, mengurus rumah, berdandan, teka-teki dan kartu.
24.    Sediakan penguatan positif bagi yang aktif berpartisipasi
25.    Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
26.    Monitor respon emosi, fisik, sosial dan spiritual terhadap aktifitas
27.    Bantu pasien/keluarga untuk memonitor sendiri kemajuannya terhadap tujuan yang ingin dicapai.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes