S.5.P. 2. |
Skor | : | |
0 | = | Tidak ada panduan dan mekanisme menangani masalah etik medis. |
1 | = | Tidak ada panduan ; ada mekanisme dan kriteria tidak tertulis ditentukan masing-masing unit kerja fungsional. |
2 | = | Tidak ada panduan; ada mekanisme dan kriteria tertulis ditentukan masing-masing unit kerja fungsional. |
3 | = | Ada panduan; ada mekanisme dan kriteria tertulis ditetapkan masing-masing unit kerja fungsional. |
4 | = | Ada panduan; ada mekanisme dan kriteria tertulis ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit. |
5 | = | Ada panduan; ada mekanisme dan kriteria tertulis ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit disertai evaluasi terhadap panduan dan mekanisme menangani masalah etis medis. |
DO: Masalah etis medis selalu terjadi di banyak Rumah Sakit. Walaupun sudah ada undang-undang yang diberlakukan berkaitan dengan masalah ini, masalah etis medis harus dilaksanakan sedemikian rupa menurut prosedur yang dibakukan, sehingga tidak akan menjadi masalah bila masalah ini karena sesuatu hal menjadi delik pidana .
Yang dimaksud dengan panduan adalah petunjuk pelaksanaan dari mekanisme dan prosedur yang ditetapkan, serta memuat upaya pembinaan untuk tujuan pencegahan.
Referensi utama adalah Kode Etik Kedokteran Indonesia.
C.P | : | |
D | : | SK Direktur, Kebijaksanaan-kebijaksanaan, Kodeki, Peraturan pemerintah/Undang-undang mutakhir, SPO, Juklak . |
O | : | Komite Medis |
W | : | Anggota Komite Medis, Direktur RS . |
Skor | : |
Catatan / keterangan :
0 komentar:
Posting Komentar